Jelaskan tentang Mendesain dengan PowerPoint Pasca Storyboard Selesai Dibuat

Hello, Sobat Grafisnesia! Selamat datang kembali di artikel kami yang kali ini akan membahas tentang mendesain dengan PowerPoint setelah storyboard selesai dibuat. jelaskan tentang mendesain dengan powerpoint pasca storyboard selesai dibuat

PowerPoint adalah salah satu perangkat lunak presentasi yang populer dan sering digunakan dalam berbagai kegiatan, baik di dunia bisnis maupun pendidikan. Setelah menyelesaikan proses storyboard, saatnya kita melangkah ke tahap mendesain dengan PowerPoint untuk menghasilkan presentasi yang menarik dan efektif.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tips dan trik untuk menciptakan desain yang menarik menggunakan PowerPoint. Yuk, kita mulai!

Mengenal Desain PowerPoint

Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan desain PowerPoint.

Desain PowerPoint melibatkan pengaturan elemen-elemen visual, seperti tata letak, warna, font, grafik, dan gambar, untuk menciptakan presentasi yang menarik secara visual dan membantu menyampaikan pesan dengan jelas. Dalam mendesain dengan PowerPoint, kita perlu mempertimbangkan tata letak yang baik, konsistensi dalam penggunaan elemen visual, dan kesesuaian antara desain dengan konten presentasi.

1. Pilih Tema yang Sesuai

Langkah pertama dalam mendesain dengan PowerPoint adalah memilih tema yang sesuai untuk presentasi kita.

PowerPoint menyediakan berbagai tema yang dapat digunakan sebagai dasar desain.

Tema ini mencakup kombinasi warna, font, dan efek yang telah dirancang secara estetis.

Pilihlah tema yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik presentasi kita.

2. Atur Tata Letak

Setelah memilih tema, kita perlu mengatur tata letak slide.

PowerPoint menyediakan beberapa pilihan tata letak slide, seperti tata letak dengan gambar besar, tata letak dengan beberapa gambar, tata letak dengan teks berbentuk kolom, dan lain sebagainya.

Pilihlah tata letak yang paling sesuai dengan konten presentasi kita agar informasi dapat disajikan dengan jelas dan terstruktur.

3. Gunakan Warna yang Menarik

Pilihan warna yang tepat dapat memberikan dampak yang besar pada tampilan presentasi kita.

Gunakanlah warna yang sesuai dengan tema dan tujuan presentasi.

Pastikan warna teks dan latar belakang memiliki kontras yang cukup agar teks mudah dibaca.

Selain itu, hindari penggunaan terlalu banyak warna yang berlebihan, karena hal itu dapat membuat presentasi terlihat kacau dan tidak teratur.

4. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Font yang digunakan dalam presentasi juga berperan penting dalam keterbacaan dan kesan visual.

Pilihlah font yang mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.

Hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca.

Ukuran font juga harus cukak sesuaikan agar dapat terbaca dengan jelas oleh audiens.

Biasanya, ukuran font antara 18 hingga 24 pt merupakan ukuran yang ideal untuk teks pada slide presentasi.

5. Gunakan Grafik dan Gambar Secara Efektif

Untuk memperkaya tampilan presentasi, gunakanlah grafik dan gambar secara efektif.

PowerPoint menyediakan berbagai jenis grafik dan gambar yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara visual. Pastikan grafik dan gambar yang digunakan relevan dengan konten presentasi dan tidak terlalu rumit. Selain itu, jaga konsistensi dalam gaya dan format grafik yang digunakan di seluruh slide.

6. Animasikan dengan Hati-hati

PowerPoint menyediakan fitur animasi yang dapat digunakan untuk memberikan efek transisi dan pergerakan pada elemen-elemen di slide. Namun, penggunaan animasi harus dilakukan dengan hati-hati.

Gunakan animasi dengan bijak, hindari efek yang terlalu berlebihan, dan pastikan animasi tersebut mendukung konten presentasi tanpa mengalihkan perhatian audiens.

7. Gunakan Slide Master

Slide Master adalah fitur yang memungkinkan kita untuk mengatur tata letak, font, dan elemen visual lainnya secara konsisten di seluruh slide presentasi.

Dengan menggunakan Slide Master, kita dapat dengan mudah mengubah tampilan seluruh presentasi hanya dengan mengedit Slide Master. Ini akan menghemat waktu dan memastikan konsistensi desain di setiap slide.

8. Gunakan Slide Notes

Slide Notes adalah tempat di mana kita dapat menulis catatan atau informasi tambahan yang tidak ditampilkan pada slide presentasi. Gunakanlah Slide Notes untuk mencatat poin-poin penting, penjelasan tambahan, atau referensi yang ingin kita sampaikan selama presentasi.

Ini akan membantu kita menjaga alur presentasi dan mengingat informasi yang ingin disampaikan.

9. Gunakan Slide Transisi yang Tepat

Slide transisi mengatur perpindahan antara slide satu dengan slide berikutnya.

Pilihlah slide transisi yang sesuai dengan karakteristik presentasi dan tidak terlalu mengganggu.

Slide transisi yang terlalu mencolok dapat mengalihkan perhatian audiens dari isi presentasi.

Pilihlah slide transisi yang halus dan sesuai dengan suasana presentasi yang ingin kita ciptakan.

10. Pertimbangkan Format Output

Saat mendesain dengan PowerPoint, pertimbangkan juga format output yang akan digunakan.

Apakah presentasi akan diputar dalam bentuk slide-show, dicetak dalam bentuk handout, atau diunggah ke internet? Pastikan desain kita dapat terlihat dengan baik di format output yang kita pilih. jelaskan tentang mendesain dengan powerpoint pasca storyboard selesai dibuat

Sesuaikan ukuran slide, kualitas gambar, dan elemen-elemen visual lainnya agar tetap terlihat baik di berbagai format output.

Kesimpulan

Mendesain dengan PowerPoint pasca storyboard selesai dibuat merupakan langkah penting dalam menciptakan presentasi yang menarik dan efektif. Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi beberapa tips dan trik untuk mendesain dengan PowerPoint. Mulai dari pemilihan tema yang sesuai, pengaturan tata letak, penggunaan warna dan font yang tepat, hingga penggunaan grafik, gambar, dan animasi secara efektif.

Selain itu, kita juga membahas penggunaan fitur Slide Master dan Slide Notes, serta pentingnya mempertimbangkan format output yang akan digunakan.

Baca juga : ✔ Desain Songke Manggarai: Keindahan Khas Nusa Tenggara Timur (terlengkap)

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menciptakan presentasi yang menarik, profesional, dan mudah dipahami oleh audiens. Ingatlah bahwa desain PowerPoint harus mendukung konten presentasi dan membantu dalam menyampaikan pesan secara jelas.

Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi Sobat Grafisnesia dalam mendesain dengan PowerPoint. Jangan lupa untuk berkreasi dan berlatih secara terus-menerus untuk menghasilkan desain yang semakin baik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Selamat mendesain!

Leave a Comment