Contoh Brief Desain – Hello Sobat Grafisnesia! Bagi kalian yang bekerja di dunia desain grafis, pasti sudah tidak asing lagi dengan brief desain. Brief desain adalah dokumen yang berisi informasi tentang proyek desain yang akan dikerjakan. Informasi dalam brief desain dapat berupa tujuan proyek, target pasar, gaya desain yang diinginkan, hingga batasan anggaran yang dimiliki.
Sebelum memulai proyek desain, penting bagi kita sebagai desainer untuk memahami brief desain dengan baik.
Dengan memahami brief desain dengan baik, kita dapat membuat desain yang tepat sasaran dan memuaskan klien. Nah, berikut ini beberapa contoh brief desain yang dapat menjadi referensi bagi kalian:
Contoh Brief Desain Logo
Brief desain logo biasanya berisi informasi tentang bisnis atau organisasi yang akan memiliki logo.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain logo antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Bisnis/Organisasi | Contoh: Toko Baju Anugerah |
Bidang Usaha | Contoh: Fashion |
Tujuan Logo | Contoh: Menarik perhatian konsumen dan mudah diingat |
Warna yang Diinginkan | Contoh: Biru dan Putih |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat logo yang sesuai dengan bisnis atau organisasi yang dimaksud.
Misalnya, jika bisnis tersebut bergerak di bidang fashion, kita dapat membuat logo yang memiliki nuansa elegan dan modern.
Contoh Brief Desain Brosur
Brief desain brosur biasanya berisi informasi tentang produk atau jasa yang akan dipromosikan melalui brosur. Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain brosur antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Produk/Jasa | Contoh: Jasa Percetakan |
Tujuan Brosur | Contoh: Meningkatkan penjualan |
Target Pasar | Contoh: Pelaku Bisnis |
Isi Brosur | Contoh: Deskripsi produk/jasa, harga, testimonial pelanggan |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat brosur yang tepat sasaran dan menarik perhatian target pasar yang dimaksud.
Contoh Brief Desain Website
Brief desain website biasanya berisi informasi tentang bisnis atau organisasi yang akan memiliki website.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain website antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Bisnis/Organisasi | Contoh: Toko Online Sepatu |
Tujuan Website | Contoh: Menjual produk secara online |
Target Pasar | Contoh: Pria dan wanita usia 18-40 tahun |
Fitur yang Dibutuhkan | Contoh: Keranjang belanja, metode pembayaran, filter produk |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain website yang memenuhi kebutuhan bisnis atau organisasi yang dimaksud dan mudah digunakan oleh target pasar yang diinginkan.
Contoh Brief Desain Kemasan
Brief desain kemasan biasanya berisi informasi tentang produk yang akan dikemas.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain kemasan antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Produk | Contoh: Minuman Kesehatan |
Bentuk Kemasan | Contoh: Botol |
Tujuan Kemasan | Contoh: Menarik perhatian konsumen |
Isi Kemasan | Contoh: Informasi produk, bahan, tanggal kadaluarsa |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain kemasan yang menarik perhatian konsumen dan memberikan informasi yang diperlukan mengenai produk.
Contoh Brief Desain Merchandise
Brief desain merchandise biasanya berisi informasi tentang merchandise yang akan dibuat.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain merchandise antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Jenis Merchandise | Contoh: Kaos |
Tema Merchandise | Contoh: Musik |
Tujuan Merchandise | Contoh: Promosi album baru |
Warna yang Diinginkan | Contoh: Hitam dan Putih |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain merchandise yang sesuai dengan tema musik dan tujuan promosi album baru, serta memenuhi kebutuhan warna yang diinginkan.
Contoh Brief Desain Poster
Brief desain poster biasanya berisi informasi tentang poster yang akan dibuat.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain poster antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Tema Poster | Contoh: Acara Konser |
Ukuran Poster | Contoh: A3 |
Tujuan Poster | Contoh: Meningkatkan penjualan tiket |
Isi Poster | Contoh: Informasi artis, tanggal acara, harga tiket |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain poster yang menarik dan memberikan informasi yang diperlukan mengenai acara konser, serta meningkatkan penjualan tiket.
Contoh Brief Desain Logo
Brief desain logo biasanya berisi informasi tentang bisnis atau organisasi yang akan memiliki logo.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain logo antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Bisnis/Organisasi | Contoh: Restoran Italiano |
Tema Logo | Contoh: Italiano/Restoran |
Tujuan Logo | Contoh: Menarik perhatian calon konsumen |
Warna yang Diinginkan | Contoh: Merah, hijau, dan putih |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain logo yang sesuai dengan tema Italiano/restoran, menarik perhatian calon konsumen, serta memenuhi kebutuhan warna yang diinginkan.
Contoh Brief Desain Brosur
Brief desain brosur biasanya berisi informasi tentang bisnis atau produk yang akan dipromosikan dalam brosur.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain brosur antara lain:
<tdTujuan Brosur
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Bisnis/Produk | Contoh: Cafe Sejuk |
Tema Brosur | Contoh: Makanan dan Minuman |
Contoh: Meningkatkan penjualan makanan dan minuman | |
Isi Brosur | Contoh: Daftar menu makanan dan minuman, harga, diskon |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain brosur yang menarik dan memberikan informasi yang diperlukan mengenai Cafe Sejuk, serta meningkatkan penjualan makanan dan minuman.
Contoh Brief Desain Kartu Nama
Brief desain kartu nama biasanya berisi informasi tentang individu atau bisnis yang akan memiliki kartu nama.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain kartu nama antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Individu/Bisnis | Contoh: GrafiSnesia |
Profesi/Bidang Usaha | Contoh: Desain Grafis |
Tujuan Kartu Nama | Contoh: Memperkenalkan bisnis dan meningkatkan jaringan kerja |
Warna yang Diinginkan | Contoh: Biru dan kuning |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain kartu nama yang sesuai dengan profesi/bidang usaha GrafiSnesia, memperkenalkan bisnis, meningkatkan jaringan kerja, serta memenuhi kebutuhan warna yang diinginkan.
Contoh Brief Desain Website
Brief desain website biasanya berisi informasi tentang website yang akan dibuat.
Beberapa informasi yang dapat dimasukkan dalam brief desain website antara lain:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Bisnis/Organisasi | Contoh: Toko Baju Keren |
Tema Website | Contoh: Fashion |
Tujuan Website | Contoh: Meningkatkan penjualan produk fashion |
Isi Website | Contoh: Daftar produk fashion, deskripsi, harga, gambar |
Dengan informasi tersebut, kita dapat membuat desain website yang menarik dan memberikan informasi yang diperlukan mengenai Toko Baju Keren, serta meningkatkan penjualan produk fashion.
Kesimpulan
Brief desain sangat penting dalam membuat desain yang efektif dan efisien.
Dengan memiliki brief desain yang jelas dan terperinci, kita dapat membuat desain yang sesuai dengan kebutuhan klien dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Beberapa informasi yang harus ada dalam brief desain antara lain nama klien, deskripsi proyek, target audiens, tujuan, dan isi desain yang diinginkan. Selain itu, kita juga dapat menyertakan informasi tambahan seperti warna yang diinginkan, gaya desain, dan pesan yang ingin disampaikan.
Dalam artikel ini, kita telah melihat contoh brief desain untuk beberapa jenis desain seperti logo, brosur, kartu nama, dan website. Tentunya masih banyak jenis desain lain yang membutuhkan brief desain yang terperinci.
Oleh karena itu, sebagai desainer, penting untuk selalu mengumpulkan informasi yang diperlukan dari klien sebelum mulai membuat desain. Dengan begitu, kita dapat menciptakan desain yang sesuai dengan kebutuhan klien dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Sampai di sini dulu artikel kita kali ini mengenai contoh brief desain, Sobat Grafisnesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang membutuhkan panduan dalam membuat brief desain.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan detail dan informasi yang diperlukan dalam membuat brief desain, serta berkomunikasi dengan klien secara efektif.
Terima kasih sudah membaca, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!